Perbedaan Taksonomi Bloom Versi Lama dan Baru Mod Apk

Mengenal Taksonomi Bloom

Halo Android Mania, selamat datang pada artikel yang membahas perbedaan taksonomi bloom versi lama dan baru. Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu taksonomi bloom. Taksonomi bloom adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengklasifikasikan tujuan pembelajaran dan mengatur strategi pengajaran. Kerangka kerja ini diperkenalkan oleh seorang ahli pendidikan bernama Robert Bloom pada tahun 1956.

Secara umum, terdapat enam level tingkatan dalam taksonomi bloom, yaitu: 1) mengingat, 2) memahami, 3) menerapkan, 4) menganalisis, 5) mengevaluasi, dan 6) mencipta. Setiap level memiliki kemampuan atau tujuan pembelajaran yang berbeda-beda.

Perbedaan Taksonomi Bloom Versi Lama dan Baru

Seiring berjalannya waktu, taksonomi bloom mengalami perubahan versi. Versi baru taksonomi bloom diperkenalkan pada tahun 2001 oleh sekelompok ahli pendidikan yang dipimpin oleh Lorin Anderson dan David Krathwohl. Ada beberapa perbedaan antara taksonomi bloom versi lama dan baru, yaitu:

Versi Lama
Versi Baru
Terdiri dari enam level
Terdiri dari enam level yang terbagi menjadi dua domain, yaitu kognitif dan afektif
Ditujukan untuk pengajaran umum
Ditujukan untuk pengajaran kontekstual
Berorientasi pada hasil
Berorientasi pada proses dan pengalaman belajar
Tujuan pembelajaran pada level tertinggi adalah mencipta
Tujuan pembelajaran pada level tertinggi adalah mengevaluasi secara kritis
Mengabaikan aspek sosial dan emosional dalam pembelajaran
Mengakomodasi aspek sosial dan emosional dalam pembelajaran
Kurang fleksibel
Lebih fleksibel dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pembelajaran

Kelebihan Taksonomi Bloom Versi Lama

Meskipun taksonomi bloom versi lama tidak sefleksibel versi baru, ada beberapa kelebihan yang dimilikinya. Beberapa kelebihan tersebut adalah:

Mudah Digunakan

Framework taksonomi bloom versi lama lebih mudah digunakan karena hanya terdiri dari enam level dan tidak perlu mengelompokkannya dalam domain kognitif dan afektif. Hal ini memudahkan para pendidik dalam menyusun strategi pengajaran dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

Lebih Fokus pada Hasil

Tujuan pembelajaran pada taksonomi bloom versi lama lebih fokus pada hasil, yaitu menciptakan sesuatu yang baru. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan kreativitas dan inovasi siswa.

Melatih Kemampuan Berpikir Kritis

Taksonomi bloom versi lama melatih kemampuan berpikir kritis siswa pada level tertinggi, yaitu mencipta. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan problem solving siswa.

Kekurangan Taksonomi Bloom Versi Lama

Namun, taksonomi bloom versi lama juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

Tidak Mengakomodasi Aspek Sosial dan Emosional

Taksonomi bloom versi lama mengabaikan aspek sosial dan emosional dalam pembelajaran. Padahal, aspek ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa dan membantu mereka dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Tidak Fleksibel

Taksonomi bloom versi lama kurang fleksibel karena tidak dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Hal ini dapat membuat pembelajaran kurang variatif dan tidak menarik bagi siswa.

Kurang Relevan dengan Perkembangan Teknologi

Taksonomi bloom versi lama kurang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Hal ini dapat membuat pembelajaran kurang menarik dan tidak memotivasi siswa.

Kelebihan Taksonomi Bloom Versi Baru

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan taksonomi bloom versi lama, ada baiknya kita juga mengetahui kelebihan dan kekurangan taksonomi bloom versi baru. Beberapa kelebihan taksonomi bloom versi baru adalah:

Lebih Komprehensif

Taksonomi bloom versi baru lebih komprehensif karena terdiri dari dua domain, yaitu kognitif dan afektif, yang mengakomodasi berbagai aspek pembelajaran seperti sikap, nilai, dan emosi siswa.

Dapat Dimodifikasi

Taksonomi bloom versi baru lebih fleksibel dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pembelajaran. Hal ini dapat membuat pembelajaran lebih bervariasi dan menarik bagi siswa.

Berorientasi pada Proses dan Pengalaman Belajar

Taksonomi bloom versi baru lebih berorientasi pada proses dan pengalaman belajar siswa, bukan hanya pada hasil akhir. Hal ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan metakognitif dan berpikir kritis.

Kekurangan Taksonomi Bloom Versi Baru

Namun, taksonomi bloom versi baru juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

Kompleksitas yang Tinggi

Taksonomi bloom versi baru terdiri dari dua domain dan enam level, sehingga terlihat kompleks. Hal ini dapat membuat para pendidik kesulitan dalam mengimplementasikannya.

Kurang Fokus pada Hasil

Dibandingkan dengan taksonomi bloom versi lama, tujuan pembelajaran pada taksonomi bloom versi baru kurang fokus pada hasil. Hal ini dapat mengurangi kemampuan siswa dalam menciptakan sesuatu yang baru.

FAQ

1. Apa itu taksonomi bloom?

Taksonomi bloom adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengklasifikasikan tujuan pembelajaran dan mengatur strategi pengajaran.

2. Siapa yang mengembangkan taksonomi bloom?

Taksonomi bloom dikembangkan oleh seorang ahli pendidikan bernama Robert Bloom pada tahun 1956.

3. Apa itu taksonomi bloom versi baru?

Taksonomi bloom versi baru diperkenalkan pada tahun 2001 oleh sekelompok ahli pendidikan yang dipimpin oleh Lorin Anderson dan David Krathwohl.

4. Apa saja perbedaan antara taksonomi bloom versi lama dan baru?

Perbedaan antara taksonomi bloom versi lama dan baru terletak pada jumlah level, domain, orientasi pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan fleksibilitas.

5. Apa kelebihan taksonomi bloom versi lama?

Kelebihan taksonomi bloom versi lama antara lain mudah digunakan, lebih fokus pada hasil, dan melatih kemampuan berpikir kritis.

6. Apa kekurangan taksonomi bloom versi lama?

Kekurangan taksonomi bloom versi lama antara lain mengabaikan aspek sosial dan emosional, kurang fleksibel, dan kurang relevan dengan perkembangan teknologi.

7. Apa kelebihan taksonomi bloom versi baru?

Kelebihan taksonomi bloom versi baru antara lain lebih komprehensif, dapat dimodifikasi, dan berorientasi pada proses dan pengalaman belajar.

8. Apa kekurangan taksonomi bloom versi baru?

Kekurangan taksonomi bloom versi baru antara lain kompleksitas yang tinggi dan kurang fokus pada hasil.

9. Apa yang dimaksud dengan domain kognitif?

Domain kognitif mengacu pada kemampuan siswa dalam mengolah informasi melalui proses berpikir, seperti mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

10. Apa yang dimaksud dengan domain afektif?

Domain afektif mengacu pada aspek emosional, sikap, dan nilai siswa dalam pembelajaran.

11. Apa yang dimaksud dengan metakognisi?

Metakognisi adalah kemampuan siswa dalam memahami dan mengelola proses berpikir dan belajar mereka sendiri.

12. Mengapa taksonomi bloom versi baru dianggap lebih relevan dengan konteks pembelajaran saat ini?

Taksonomi bloom versi baru mengakomodasi berbagai aspek pembelajaran, seperti sikap dan emosi siswa, serta lebih berorientasi pada proses dan pengalaman belajar siswa.

13. Bagaimana cara mengimplementasikan taksonomi bloom dalam pembelajaran?

Untuk mengimplementasikan taksonomi bloom dalam pembelajaran, para pendidik perlu mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, memilih level dan domain yang sesuai, serta menyesuaikan strategi dan metode pengajaran.

Kesimpulan

Setelah membahas perbedaan taksonomi bloom versi lama dan baru, baik kelebihan dan kekurangannya, dapat disimpulkan bahwa kedua versi taksonomi bloom memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, taksonomi bloom versi baru dianggap lebih relevan dengan konteks pembelajaran saat ini karena mengakomodasi berbagai aspek pembelajaran dan lebih berorientasi pada proses dan pengalaman belajar siswa.

Oleh karena itu, para pendidik perlu memilih versi taksonomi bloom yang paling sesuai dengan kebutuhan dan konteks pembelajaran. Dengan mengimplementasikan taksonomi bloom dalam pembelajaran, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Ayo Membuat Pembelajaran yang Lebih Optimal!

Terima kasih telah membaca artikel ini, Android Mania! Mari kita bersama-sama membuat pembelajaran yang lebih optimal dengan menggunakan taksonomi bloom sebagai kerangka kerja pengajaran. Dengan pembelajaran yang lebih baik, diharapkan kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah. Selamat mencoba!

Disclaimer

Artikel ini disusun untuk tujuan informasi dan pengetahuan belaka. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin timbul akibat penggunaan informasi yang disajikan dalam artikel ini. Silakan menggunakan informasi ini dengan bijak dan berdasarkan pertimbangan anda sendiri.