Penting Setelah Root Mod Apk

Salam Android Mania, pasti banyak dari kamu yang sudah familiar dengan istilah ‘rooting’. Ya, rooting adalah proses untuk memberikan akses penuh pada pengguna Android untuk bisa mengedit system operasi dari ponsel mereka. Proses ini memang memberikan banyak keuntungan untuk pengguna, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah melakukan rooting. Berikut adalah pentingnya memperhatikan hal-hal ini:

1. Menghapus Aplikasi Bawaan

🔍 Setelah melakukan root pada ponsel Android, pengguna dapat me-remove aplikasi bawaan yang biasanya tidak dapat dihapus atau di-uninstall. Aplikasi bawaan seringkali memenuhi memori dan membuat berat performa ponsel. Oleh karena itu, sebaiknya hapus aplikasi bawaan yang tidak penting.

Menghapus aplikasi bawaan dapat dilakukan melalui:

Aplikasi
Cara Menghapus
Google Chrome
Masuk ke Setting > Apps > Chrome > Uninstall Updates > Disable
Google Maps
Masuk ke Setting > Apps > Maps > Uninstall Updates > Disable
Google Play Music
Masuk ke Setting > Apps > Music > Uninstall Updates > Disable

2. Menggunakan Aplikasi Tambahan

🔍 Di Play Store, terdapat banyak aplikasi tambahan (atau biasa disebut dengan ‘tweak’) yang hanya bisa di-install pada ponsel yang sudah di-root. Ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk memaksimalkan kemampuan ponsel Android, seperti aplikasi Boost, aplikasi Firewall, dan aplikasi penghemat baterai.

3. Menambahkan Custom ROM

🔍 Salah satu keuntungan dari rooting adalah pengguna dapat mengganti ROM bawaan ponsel mereka dengan ROM custom yang telah dimodifikasi. ROM ini biasanya memiliki tweak dan fitur yang lebih banyak dari ROM bawaan serta memungkinkan pengguna untuk mengatur tampilan ponsel mereka sesuai dengan keinginan.

4. Menambahkan Custom Recovery

🔍 Dengan menggunakan custom recovery, pengguna dapat melakukan backup sistem operasi secara keseluruhan, menginstall update, dan melakukan wipe atau reset ponsel. Custom recovery juga memungkinkan pengguna untuk menginstal custom ROM pada ponsel mereka. Ada beberapa jenis custom recovery yang populer digunakan, seperti TWRP, CWM, dan Philz Touch.

5. Melakukan Overclock CPU

🔍 Overclock adalah proses untuk memaksimalkan performa CPU ponsel Android dengan meningkatkan kecepatan clock processor. Meskipun hal ini dapat meningkatkan performa ponsel, namun risiko kerusakan pada hardware juga meningkat.

6. Menambahkan Xposed Framework

🔍 Xposed Framework adalah kerangka kerja yang memungkinkan pengguna untuk melakukan tweak pada sistem operasi Android mereka. Melalui framework ini, pengguna dapat melakukan modifikasi atau tweak yang lebih detail seperti melakukan modifikasi pada tampilan notifikasi, modifikasi status bar, serta modifikasi tampilan pada aplikasi dan halaman default.

7. Menambahkan Magisk Manager

🔍 Magisk Manager merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan root pada ponsel mereka dengan cara yang lebih aman serta memiliki banyak fitur tambahan seperti fitur untuk menyembunyikan status root dari aplikasi tertentu. Pengguna hanya perlu meng-install Magisk Manager dari Magisk Zip yang telah di-download dan melakukan flashing pada ponsel mereka.

Kelebihan dan Kekurangan Penting Setelah Root

Kelebihan Sundal Root

1. Meningkatkan performa ponsel: Setelah melakukan rooting, pengguna dapat memodifikasi sistem operasi pada ponsel mereka sehingga performa CPU dan RAM meningkat.

2. Menghapus aplikasi bawaan yang tidak perlu: Ponsel biasanya didatangkan dengan aplikasi bawaan yang tidak dapat dihapus atau di-uninstall. Setelah di-root, aplikasi tersebut dapat dihapus sehingga memori internal lebih lega dan performa lebih ringan.

3. Menggunakan aplikasi tambahan: Ada banyak aplikasi tambahan yang hanya dapat diinstall pada ponsel yang sudah di-root. Aplikasi ini dapat membantu dalam memaksimalkan kemampuan ponsel Android.

4. Menambahkan custom ROM: Dengan custom ROM, pengguna dapat memasang sistem operasi yang lebih sesuai dengan keinginan mereka dan tampilan yang lebih menarik.

5. Menambahkan Xposed Framework: Dengan Xposed Framework, pengguna dapat melakukan tweak pada sistem operasi Android mereka dan memodifikasi hampir semua aspek pada ponsel mereka.

Kekurangan Sundal Root

1. Kerusakan Sistem Operasi: Salah satu risiko pada proses rooting adalah kerusakan pada sistem operasi ponsel. Hal ini dapat terjadi jika proses rooting tidak dilakukan dengan benar atau jika pengguna tidak berhati-hati dalam meng-install aplikasi tambahan.

2. Kehilangan Garansi: Ponsel yang sudah di-root akan kehilangan garansi dari pabrik. Sebaiknya, pastikan untuk melakukan backup sebelum melakukan rooting pada ponsel agar bisa dikembalikan ke keadaan sebelumnya dan menghindari kehilangan garansi.

3. Rentan Terhadap Malware: Setelah di-root, pengguna dapat memasangkan aplikasi dari luar Play Store yang berpotensi membawa malware atau virus. Hal ini dapat membahayakan penggunaan ponsel dan bahkan data pribadi pengguna.

4. Memakan Waktu: Proses rooting membutuhkan waktu dan kesabaran yang cukup karena dapat memakan waktu hingga satu jam tergantung pada ponsel yang digunakan.

Tabel Informasi

Nama Aplikasi
Penggunaan
CPU-Tweak
Untuk meningkatkan performa CPU
Greenify
Untuk menghemat baterai
Xposed Framework
Untuk melakukan tweak pada sistem operasi Android
Titanium Backup
Untuk melakukan backup aplikasi dan data dalam ponsel
Clean Master
Untuk membersihkan sampah di ponsel dan meningkatkan performa

FAQ

1. Apa itu rooting?

Rooting adalah proses yang dilakukan pada ponsel Android untuk memberikan akses penuh pada pengguna untuk mengedit system operasi dari ponsel mereka.

2. Apa risiko dari proses rooting?

Risiko dari proses rooting meliputi kerusakan sistem operasi, kehilangan garansi, rentan terhadap malware, dan memakan waktu.

3. Apa keuntungan dari proses rooting?

Keuntungan dari proses rooting meliputi meningkatkan performa ponsel, menghapus aplikasi bawaan yang tidak perlu, menggunakan aplikasi tambahan, menambahkan custom ROM, menambahkan Xposed Framework, dan overclock CPU.

4. Apakah ponsel akan kehilangan data jika dilakukan rooting?

Sebelum melakukan rooting, pastikan untuk melakukan backup data di ponsel untuk menghindari kehilangan data.

5. Apa saja aplikasi tambahan yang dapat digunakan setelah memperoleh akses root?

Aplikasi tambahan yang dapat digunakan setelah memperoleh akses root antara lain CPU-Tweak, Greenify, Xposed Framework, Titanium Backup, dan Clean Master.

6. Apakah setiap ponsel bisa di-root?

Setiap ponsel dapat di-root, namun proses dan metodenya mungkin berbeda-beda tergantung pada tipe ponsel dan sistem operasi.

7. Apa manfaat dari custom recovery?

Manfaat dari custom recovery antara lain dapat melakukan backup sistem operasi secara keseluruhan, menginstall update, dan melakukan wipe atau reset ponsel.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa rooting adalah proses yang memberikan keuntungan bagi pengguna Android, namun juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Setelah melakukan rooting, pengguna sebaiknya memperhatikan hal-hal seperti menghapus aplikasi bawaan, menggunakan aplikasi tambahan, menambahkan custom ROM, menginstal custom recovery, melakukan overclock CPU, menambahkan Xposed Framework, dan menginstal Magisk Manager. Pastikan untuk memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari proses rooting sebelum melakukan proses ini pada ponsel anda.

Kata Penutup

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Penulis dan situs penyedia layanan ini tidak bertanggung jawab atas kerusakan pada ponsel Android yang disebabkan oleh proses rooting. Proses ini sebaiknya dilakukan oleh pengguna yang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai sistem operasi Android.