Siapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan cara charge baterai android baru tergantung pada jenis androidnya. Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah charger yang sesuai dengan jenis android tersebut. Charger yang sesuai biasanya dapat dilihat pada kemasan produk android, atau bisa juga dilihat pada manual pengguna yang disertakan pada saat Anda membeli produk android. Selain itu, Anda juga harus memiliki kabel USB untuk menghubungkan ponsel ke charger.
Pastikan Baterai Android Terisi
Anda juga harus memastikan baterai android benar-benar terisi. Biasanya, ponsel android akan mengeluarkan suara atau notifikasi ketika baterai telah terisi penuh. Namun, jika Anda merasa ragu, Anda bisa memastikannya dengan mengeceknya melalui menu Setting atau dengan mengecek lama waktu pengisian baterai.
Siapkan Charger dan Kabel USB
Kemudian, Anda juga harus memastikan bahwa charger dan kabel USB terhubung dengan baik. Pastikan bahwa kedua alat tersebut dipasang dengan benar dan rapi. Jika kabel USB terlalu longgar, Anda bisa membuat dua innner knot untuk memastikannya tetap terpasang dengan baik.
Hubungkan Ponsel Android Dengan Charger
Setelah kabel USB dan charger terpasang dengan baik, Anda bisa menghubungkan ponsel android ke charger. Caranya adalah dengan menghubungkan ujung kabel USB yang terhubung dengan charger ke port USB pada ponsel android. Setelah itu, Anda tinggal menyambungkan charger ke stopkontak listrik.
Nyalakan Charger dan Tunggu Proses Pengisiannya
Setelah semuanya terpasang dengan benar, Anda bisa menyalakan charger. Biasanya, ponsel android akan menampilkan ikon baterai yang menandakan proses pengisian baterai. Jika Anda melihat ikon tersebut, berarti baterai terpasang dengan benar dan pengisiannya berjalan dengan lancar. Tunggulah hingga pengisian baterai selesai.
Cek Apakah Baterai Telah Terisi Penuh
Setelah pengisian baterai selesai, Anda bisa kembali memastikan apakah baterai telah terisi penuh. Anda bisa melihat lama waktu pengisian baterai dan jumlah daya yang telah disimpan. Jika jumlah daya yang disimpan telah mencapai 100%, berarti baterai telah terisi penuh dan Anda bisa melepaskan ponsel android dari charger.
Lepaskan Kabel USB dan Charger
Setelah baterai terisi penuh, Anda bisa melepaskan kabel USB dan charger dari ponsel android. Langkah ini sangat penting, karena jika kabel USB dan charger masih terhubung dengan ponsel android, maka baterai akan terus terisi meskipun telah mencapai daya penuh. Hal ini bisa menyebabkan overcharge pada baterai yang bisa menyebabkan kerusakan pada baterai.
Jangan Lupa Bersihkan Charger dan Kabel USB
Selain itu, jika Anda telah selesai melakukan cara charge baterai android baru, Anda juga harus memastikan bahwa charger dan kabel USB tetap bersih dan bebas dari kotoran. Hal ini penting untuk memastikan bahwa charger dan kabel USB bekerja dengan baik pada saat Anda menggunakannya berikutnya.
Selesai
Itu dia panduan singkat tentang cara charge baterai android baru. Dengan melakukan cara charge baterai android baru dengan benar, Anda bisa memastikan bahwa baterai android tetap berfungsi dengan baik dan Anda tidak perlu khawatir baterai akan rusak akibat overcharge.