Android adalah sistem operasi yang populer di seluruh dunia. Banyak orang yang menggunakan Smartphone berbasis Android dan menikmati berbagai fitur yang disediakan. Namun, ada juga yang ingin mengakses fitur-fitur tingkat lanjut yang hanya tersedia jika Android telah di-root. Ini adalah proses yang memungkinkan Anda untuk mengakses dan mengubah kode sumber sistem operasi dan memungkinkan Anda untuk menginstal aplikasi yang tidak tersedia di Play Store.
Jika Anda mencoba menginstal aplikasi yang tidak tersedia di Play Store, maka Anda mungkin telah mencoba me-root Android Anda. Namun, bagaimana Anda tahu apakah Android Anda telah di-root atau tidak? Berikut adalah cara untuk memeriksanya.
1. Cek aplikasi yang telah Anda instal
Jika Anda telah menginstal aplikasi yang tidak tersedia di Play Store, ini adalah tanda yang jelas bahwa Android Anda telah di-root. Beberapa aplikasi yang biasanya tidak tersedia di Play Store adalah aplikasi pemutar media, aplikasi pengeditan gambar, aplikasi pengeditan video, dan aplikasi manajemen memori.
2. Mengakses Root Checker
Root Checker adalah aplikasi yang sering digunakan untuk mengecek apakah Android telah di-root atau tidak. Aplikasi ini tersedia secara gratis di Play Store dan dapat Anda gunakan untuk memeriksa apakah Android Anda telah di-root atau tidak. Jika aplikasi ini menunjukkan bahwa Android Anda telah di-root, Anda dapat yakin bahwa itu adalah kasus.
3. Cek folder root
Jika Android Anda telah di-root, Anda akan melihat folder root yang disebut “root”. Folder ini akan berisi semua aplikasi yang telah Anda instal dan folder-folder lain yang berisi data yang berhubungan dengan aplikasi yang telah Anda instal. Jika Anda melihat folder ini, Anda dapat yakin bahwa Android Anda telah di-root.
4. Gunakan aplikasi seperti Titanium Backup
Titanium Backup adalah aplikasi yang memungkinkan Anda mengelola aplikasi dan mem-backup data yang terkait dengan aplikasi. Aplikasi ini hanya dapat diinstal jika Android telah di-root. Jadi, jika Anda melihat aplikasi ini di Android Anda, Anda dapat yakin bahwa Anda telah melakukan proses rooting.
5. Cek folder system
Jika Android Anda telah di-root, Anda akan melihat folder system yang disebut “System”. Folder ini berisi aplikasi yang telah Anda instal dan semua file yang berhubungan dengan aplikasi tersebut. Jika Anda melihat folder ini, maka Anda dapat yakin bahwa Android Anda telah di-root.
6. Cek untuk fitur-fitur tambahan
Jika Android Anda telah di-root, Anda akan melihat beberapa fitur tambahan yang mungkin tidak tersedia pada Android yang belum di-root. Seperti, Anda akan melihat berbagai pengaturan yang baru, seperti pengaturan overclocking, pengaturan CPU, pengaturan GPU, dan berbagai pengaturan lainnya. Jadi, jika Anda melihat fitur-fitur ini, Anda dapat yakin bahwa Android Anda telah di-root.
7. Cek pengaturan superuser
Jika Android Anda telah di-root, Anda akan melihat pengaturan superuser yang disebut “Superuser”. Pengaturan ini memungkinkan Anda untuk mengizinkan atau menolak aplikasi yang ingin diinstal di Android Anda. Jika Anda melihat pengaturan ini, maka Anda dapat yakin bahwa Android Anda telah di-root.
8. Cek untuk aplikasi root
Jika Android Anda telah di-root, Anda akan melihat berbagai aplikasi root yang disebut “Root Apps”. Aplikasi ini memungkinkan Anda mengontrol berbagai fitur tambahan yang tersedia pada Android Anda dan juga memungkinkan Anda untuk mengakses fitur-fitur tingkat lanjut yang hanya tersedia jika Android telah di-root. Jika Anda melihat aplikasi ini, Anda dapat yakin bahwa Android Anda telah di-root.
9. Cek untuk aplikasi lain yang memerlukan root
Ada beberapa aplikasi lain yang hanya dapat diinstal jika Android telah di-root. Seperti, aplikasi pemutar media, aplikasi pengeditan gambar, aplikasi pengeditan video, dan aplikasi manajemen memori. Jadi, jika Anda melihat aplikasi-aplikasi ini di Android Anda, Anda dapat yakin bahwa Android Anda telah di-root.
10. Cek untuk melihat apakah Anda dapat mengakses fitur-fitur tingkat lanjut
Jika Android Anda telah di-root, Anda akan dapat mengakses fitur-fitur tingkat lanjut yang tidak tersedia pada Android yang belum di-root. Seperti, Anda akan dapat mengubah pengaturan CPU, GPU, dan berbagai pengaturan lainnya. Jadi, jika Anda dapat mengakses fitur-fitur ini, Anda dapat yakin bahwa Android Anda telah di-root.
Nah, itulah beberapa cara untuk memeriksa apakah Android Anda telah di-root atau tidak. Jika Anda melakukan salah satu dari cara-cara ini dan menemukan bahwa Android Anda telah di-root, Anda dapat yakin bahwa itu adalah kasus.