Tahun 2024, seiring dengan perkembangan teknologi, data yang hilang di Android pun sudah bisa dengan mudah ditemukan kembali. Aplikasi recovery data merupakan salah satu solusi yang bisa kamu gunakan untuk mengembalikan data yang hilang. Aplikasi ini bisa mencari dan menghapus file yang terhapus, memulihkan data yang hilang, dan memulihkan data yang rusak. Kamu bisa menggunakan berbagai aplikasi recovery data di Play Store. Namun, sebelumnya kamu harus memastikan bahwa aplikasi tersebut aman untuk digunakan. Berikut ini adalah cara mengembalikan data Android yang hilang dengan aplikasi recovery data.
Pilih Aplikasi Recovery Data yang Aman
Pertama, kamu harus mencari aplikasi recovery data yang aman. Untuk memastikannya, cek dulu beberapa ulasan dari pengguna lain. Biasanya, pengguna akan memberikan ulasan positif jika aplikasi tersebut aman untuk digunakan. Juga, pastikan bahwa aplikasi tersebut diperbarui secara berkala. Jika ada update, maka pengguna akan mendapatkan fitur terbaru dan akan membuat aplikasi tersebut lebih aman. Setelah itu, kamu bisa mengunduh aplikasi recovery data yang dipilih.
Install Aplikasi Recovery Data
Kedua, kamu harus menginstall aplikasi recovery data. Setelah mengunduh aplikasi recovery data, buka aplikasi tersebut dan lakukan instalasi. Biasanya, untuk menginstall aplikasi recovery data kamu harus memberikan izin akses root. Jika belum mengerti cara memberikan izin akses root, kamu bisa bertanya pada teman atau cari di internet untuk informasi lebih lanjut tentang cara memberikan izin akses root. Setelah berhasil menginstall aplikasi recovery data, kamu bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
Cari Data Yang Hilang
Ketiga, kamu harus mencari data yang hilang. Setelah berhasil menginstall aplikasi recovery data, kamu bisa membuka aplikasi dan mulai mencari data yang hilang. Biasanya, aplikasi akan mencari data yang hilang dan menampilkannya di layar. Kamu bisa memilih data yang akan dikembalikan dan klik tombol Restore. Selanjutnya, aplikasi akan mulai memulihkan data yang hilang.
Lakukan Backup Data
Keempat, kamu harus melakukan backup data. Jika ingin menghindari masalah data yang hilang di Android, maka kamu harus melakukan backup data secara berkala. Biasanya, kamu bisa menggunakan aplikasi backup data yang tersedia di Play Store. Dengan melakukan backup data secara berkala, maka kamu bisa menghindari masalah data yang hilang dan bisa memulihkan data yang hilang dengan mudah.
Scan Sistem
Kelima, kamu harus memindai sistem. Setelah melakukan backup data, kamu harus memindai sistem untuk memastikan bahwa tidak ada file yang rusak atau terhapus. Kamu bisa menggunakan aplikasi pemindai sistem yang tersedia di Play Store. Dengan memindai sistem, maka kamu akan tahu kondisi sistem secara keseluruhan dan bisa memulihkan data yang rusak atau terhapus.
Kembalikan Data
Keenam, kamu harus mengembalikan data. Setelah memindai sistem, kamu bisa melanjutkan dengan mengembalikan data yang hilang. Biasanya, kamu bisa menggunakan aplikasi recovery data untuk mengembalikan data. Aplikasi ini akan mencari dan menghapus file yang terhapus, memulihkan data yang hilang, dan memulihkan data yang rusak. Kamu juga bisa mengembalikan data yang tersimpan di cloud. Setelah berhasil mengembalikan data, lakukan backup data secara berkala agar data tetap aman.
Lakukan Penghematan Daya
Ketujuh, kamu juga harus melakukan penghematan daya. Menghemat daya bisa memperlambat proses recovery data. Jika proses recovery data berlangsung terlalu lama, maka baterai Android akan cepat habis. Untuk menghemat daya, kamu bisa mematikan Wi-Fi dan Bluetooth. Jika tidak berlangsung lama, kamu juga bisa mematikan layar. Dengan melakukan penghematan daya, maka proses recovery data akan berlangsung lebih cepat dan baterai Android pun akan tahan lama.
Hindari Penggunaan File Root
Kedelapan, kamu juga harus menghindari penggunaan file root saat melakukan recovery data. File root biasanya berisi data sensitif seperti kontak, riwayat panggilan, dan lain-lain. Jika salah menggunakan file root, maka data sensitif tersebut bisa terhapus. Jadi, hindari penggunaan file root saat melakukan recovery data supaya data sensitif tidak terhapus.
Restart Perangkat Android
Kesembilan, jika proses recovery data berakhir, kamu harus melakukan restart perangkat Android. Setelah proses recovery data berakhir, restart perangkat Android agar aplikasi recovery data dapat berfungsi dengan baik. Dengan restart, maka semua data yang telah dipulihkan akan tersimpan dengan aman di memori internal. Jadi, pastikan untuk melakukan restart setelah proses recovery data selesai.
Selesai
Demikianlah cara mengembalikan data Android yang hilang dengan aplikasi recovery data. Jika kamu mengalami masalah data yang hilang di Android, maka kamu bisa menggunakan aplikasi recovery data. Aplikasi ini bisa mencari dan menghapus file yang terhapus, memulihkan data yang hilang, dan memulihkan data yang rusak. Juga, pastikan untuk melakukan backup data secara berkala agar data tetap aman dan tidak hilang.